Banyuwangi — wartaglobal24jam.com Muncar, 27 September 2024 – Sertu I Gede Lanus Artha dalam rangka menyambut Hari Raya Galungan, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Sumbersewu mengadakan monitoring kegiatan persembahyangan bersama yang berlangsung di Pura Widya Karana, Dusun Palu Rejo, Desa Sumbersewu, Kecamatan Muncar. Acara ini dihadiri oleh sekitar 100 umat Hindu dan berjalan dengan tertib serta khidmat.
Pengamanan Ketat oleh TNI dan Polri Untuk memastikan acara berjalan lancar dan aman, personel TNI dan Polri turun langsung ke lapangan. Sertu I Gede Lanus Arta, Babinsa Sumbersewu, bersama Aiptu Budi Prasetyo, Bhabinkamtibmas setempat, serta Pecalang (petugas keamanan adat) Desa Sumbersewu, bahu-membahu menjaga keamanan acara. Keberadaan mereka tidak hanya untuk mengawal keamanan, tetapi juga memberikan rasa tenang bagi para peserta yang hadir.
Acara dimulai dengan pembukaan yang berlangsung selama 10 menit, disusul dengan pembacaan Sloka suci yang menambah nuansa religius di Pura Widya Karana. Setelah itu, Bapak Sukidi sebagai pengurus pura memberikan sambutan hangat yang mengingatkan para peserta akan pentingnya meresapi makna Galungan.
Momen puncak acara adalah Dharma Wacana yang disampaikan oleh Drs. Suminto MM. Dalam ceramahnya, ia menekankan tema utama Hari Raya Galungan tahun ini: “Implementasi Hari Raya Galungan dalam Kehidupan Sehari-Hari sebagai Peringatan Atas Kemenangan Dharma Melawan Adharma.” Ia mengajak seluruh umat untuk menjadikan nilai-nilai Galungan sebagai pedoman dalam menjalani hidup sehari-hari, mengingat bahwa pertarungan antara kebaikan dan keburukan selalu terjadi dalam kehidupan manusia.
Setelah sesi Dharma Wacana, acara dilanjutkan dengan persembahyangan bersama yang berlangsung dengan penuh kekhidmatan. Kegiatan ditutup secara resmi oleh Bapak Sukidi pada pukul 10.20 WIB, mengakhiri serangkaian ritual yang dijalani dengan penuh rasa syukur.
Galungan adalah Perayaan Kemenangan Spiritual Hari Raya Galungan bukan sekadar perayaan rutin, namun menjadi momentum penting bagi umat Hindu untuk merenungkan nilai-nilai spiritual. Galungan menjadi simbol kemenangan kebaikan atas keburukan, yang sangat relevan dengan tantangan hidup di era modern ini. Galungan mengingatkan kita bahwa kebaikan akan selalu menang melawan kejahatan, dan semangat ini harus kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari
Kegiatan yang berlangsung dengan aman dan tertib ini juga mencerminkan tingginya tingkat kerukunan antarumat beragama di Desa Sumbersewu. Kehadiran Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan Pecalang semakin menegaskan pentingnya sinergi antara berbagai elemen masyarakat dalam menjaga ketertiban dan keamanan di setiap acara keagamaan.
Dengan demikian, Hari Raya Galungan tahun ini tidak hanya dirayakan dengan penuh suka cita, tetapi juga menjadi simbol kuat persatuan dan harmonisasi kehidupan beragama di tengah masyarakat yang majemuk.(Ren)