Banyuwangi – wartaglobal24jam.com | Persatuan Dagang Sepeda Motor (PDSM) menggelar Pengajian Akbar dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dan HUT PDSM yang ke-28. Acara ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman akan kasih sayang Nabi Muhammad dan pentingnya persatuan di tengah masyarakat.
Dalam suasana penuh khidmat, acara ini dihadiri oleh Sukamto kepala desa kembiritan dan forpimka, para anggota PDSM, serta masyarakat sekitar.
Acara dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dilanjutkan dengan ceramah yang membahas nilai-nilai kasih sayang yang diajarkan oleh Nabi Muhammad. Para penceramah menekankan bahwa kasih sayang dan persatuan adalah kunci untuk membangun komunitas yang harmonis.
Sebagai wujud kepedulian sosial, PDSM juga memberikan santunan kepada 10 anak yatim, simbol nyata dari kasih sayang yang diajarkan Nabi. Harapannya, acara ini tidak hanya menjadi momen peringatan, tetapi juga menginspirasi anggota untuk terus berkontribusi positif bagi masyarakat.
Dengan tema “Kasih Sayang Nabi Muhammad dan Pentingnya Persatuan,” Pengajian Akbar ini menjadi momentum untuk meningkatkan rasa solidaritas dan kebersamaan di antara anggota PDSM dan masyarakat luas.
Dalam ceramahnya, Ustad Abdul Ghoni menekankan bahwa kasih sayang merupakan inti ajaran Nabi Muhammad. Beliau mengajarkan bahwa cinta dan empati adalah landasan utama dalam membangun hubungan antar sesama. Ustad Abdul Ghoni mengutip hadis yang menyatakan bahwa seorang mukmin adalah saudara bagi mukmin lainnya, menunjukkan pentingnya persatuan dalam komunitas.
Ustad Abdul Ghoni juga menjelaskan bahwa kasih sayang bukan hanya terbatas pada sesama Muslim, tetapi meliputi seluruh umat manusia. Dengan meneladani sifat Rahmatan lil-Alamin dari Nabi, kita diajak untuk berbuat baik dan memperlakukan orang lain dengan hormat. Dalam konteks ini, kasih sayang dapat menciptakan lingkungan yang harmonis, di mana perbedaan dapat dijembatani dengan saling pengertian dan toleransi.(Ikhsan)
