Wayang Kulit Semalam Suntuk Meriahkan HUT RI ke-79 dan Hari Jadi Desa Purwoagung

Banyuwangi – wartaglobal24jam.com | Kemeriahan menyambut Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-79 dan Hari Jadi Desa Purwoagung ke-23 terasa begitu kental. Balai Desa Purwoagung, Kecamatan Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi, pada Jumat malam, 04 Oktober 2024, 

 

Malam yang menjadi saksi pagelaran wayang kulit semalam suntuk yang memukau. 

 

Dengan dalang kondang Ki Samur Hadi Carito dan lakon Wahyu Tunggul Jati, acara ini berhasil menyedot perhatian masyarakat dari berbagai kalangan.

 

Kehadiran Danramil 0825/09 Tegaldlimo, Kapten Inf Gunoto, Kapolsek Tegaldlimo, AKP Ali Arifin, SH, serta Plt. Camat Tegaldlimo, Trisetia Supriyanto, S.STP., M.Si., semakin menambah semarak acara.

 

Selain para pejabat, acara ini juga dihadiri oleh para kepala desa se-Kecamatan Tegaldlimo, perangkat desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, pemuda, serta seluruh warga Desa Purwoagung. Pagelaran wayang kulit ini tidak hanya menjadi hiburan semata, namun juga menjadi ajang silaturahmi dan pelestarian budaya Jawa.

 

Kepala Desa Purwoagung, Bapak Senen, dalam sambutannya menyampaikan “Pagelaran wayang kulit ini sengaja kami gelar sebagai bentuk rasa syukur kami atas segala nikmat yang telah Allah SWT berikan kepada kita. Selain itu, acara ini juga bertujuan untuk melestarikan budaya Jawa dan menanamkan nilai-nilai luhur kepada generasi muda. Ucap Senen Kades Purwoagung.

 

Saya berharap, melalui acara ini, semangat gotong royong dan persatuan kita semakin terjalin erat. Mari kita bersama-sama membangun Desa Purwoagung menjadi desa yang lebih maju dan sejahtera. Tambahnya.

 

Camat Tegaldlimo, Bapak Trisetia Supriyanto, S.STP., M.Si. saat diberi waktu untuk memberikan sambutannya menyampaikan “Saya sangat mengapresiasi atas terselenggaranya acara peringatan HUT RI ke-79 dan Hari Jadi Desa Purwoagung ke-23 ini. Kegiatan seperti ini sangat positif dan perlu terus kita lestarikan. Ucap camat Tegaldlimo.

 

Sebagai Camat Tegaldlimo, saya berharap agar Desa Purwoagung semakin maju dan berkembang. Mari kita bersama-sama membangun desa ini menjadi desa yang mandiri, religius, dan berdaya saing. Pungkasnya (Bangun).

Berita Terkait

WNA Asal Belgia Tak Menyangka Menjadi ...
WNA Asal Belgia Tak Menyangka Menjadi ...
Polresta Banyuwangi Gelar dan cek Ranmor ...
Polresta Banyuwangi Gelar dan cek Ranmor ...